Minggu, 31 Oktober 2010

Penerapan perencanaan pada organisasi pemuda dan mahasiswa

Pendahuluan

Perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan cakupan pencapaiannya. Perencanaan berarti memperhitungkan suatu tujuan untuk mendapatkan apa yang ingin di capai.

Isi

Suatu perencanaan adalah suatu aktivitas integratif yang berusaha memaksimumkan efektivitas seluruhnya dari suatu sistem, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Berdasarkan definisi tersebut perencanaan minimum memiliki tiga karakteristik berikut.

  1. Perencanaan tersebut harus menyangkut masa yang akan datang.
  2. Terdapat suatu elemen identifikasi pribadi atau organisasi, yaitu serangkaian tindakan di masa yang akan datang dan akan diambil oleh perencana.
  3. Masa yang akan datang, tindakan dan identifikasi pribadi, serta organisasi merupakan unsur yang amat penting dalam setiap perencanaan.

Perencanaan sebagai suatu proses adalah suatu cara yang sistematis untuk menjalankan suatu pekerjaan. Dalam perencanaan terkandung suatu aktivitas tertentu yang saling berkaitan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Menurut Louis A. Allen perencanaan terdiri atas aktivitas yang dioperasikan oleh seorang manajer untuk berpikir ke depan dan mengambil keputusan saat ini, yang memungkinkan untuk mendahului serta menghadapi tantangan pada waktu yang akan datang. Berikut ini aktivitas yang dimaksud.

  1. Prakiraan (forecasting)
  2. Penetapan Tujuan (establishing objective)
  3. Pemograman (programming)
  4. Penjadwalan (scheduling)
  5. Penganggaran (budgeting)
  6. Pengembangan Prosedur (developing procedure)
  7. Penetapan dan Interprestasi Kebijakan (establishing and interpreting policies)

Berdasarkan aktivitas perencanaan di atas, berikut ini adalah langkah-langkah penting dalam perencanaan.

  1. Menjelaskan permasalahan
  2. Usaha memperoleh informasi terandal tentang aktivitas yang direncanakan
  3. Analisis dan klasifikasi informasi
  4. Menentukan dasar perencanaan dan batasan
  5. Menentukan rencana berganti
  6. Memilih rencana yang diusulkan
  7. Membuat urutan kronologis mengenai rencana yang diusulkan
  8. Mengadakan pengendalian kemajuan terhadap rencana yang diusulkan

Rencana dibagi menjadi dua jenis utama yaitu

  1. Rencana strategis
  2. Rencana operasional yang meliputi:
    1. rencana sekali pakai, terdiri atas : program, proyek, anggaran
    2. rencana tetap, terdiri atas : kebijakan, prosedur standar, peraturan

Jenis perencanaan :

1. Strategi planning : perencanaan utama meliputi perencanaan startegi umum/ pola dasar tujuan perusahaan.

2. Strategi manajemen : perencanaan departementasi yang harus dilaporkan setiap tahun.

3. Perencanaan adminsitrasi : perencanaan yang diatur secara terperinci dan teknikal yang terdiri dari kegiatan dan tugas. (silalahi, 2001)

George R. Terry : jenis perencanaan meliputi : a) Prosedur (procedure) b) Metode (methode) c). standar (standard) d) anggaran (budget) e). program (programs) f) faktor teknis (tecno-factor)

Unsur-unsur perencanaan

Rudyard Kipling dalam hidupan ada enam pelayan yang bernama : what, why, where, when, how, who

1). Tindakan apa yang harus dikerjakan

2). Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan

3). Dimanakah tindakan itu harus dilaksanakan

4). Kapankah tindakan itu dilaksanakan

5). Bagaimanakh cara pelaksanaan tidnakan tersebut

5). Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu

Dr. Bennet silalahi (2001) : 1). Penyelidikan (research), 2). penentuan sumber langka (scarce resources), 3). penentuan lingkungan, 4). penentuan kebijakan perusahaan, 5) penetuan wahana (organisasi)

Manullang (1977) : 1) tujuan perusahaan 2) politik 3). Prosedur 4). Budget 5). Program

Louis Allen : 1) meramalkan (forecasting) 2). Menetapkan tujuan (establishing objectives), 3) mengacarakan (programming) 4). Meyusun tata waktu (scheduling) 5) menyusun anggaran (budgeting) 6). Memperkembangkan prosedur ( developing procedures) 7) menetapkan dan menafsirkan kebijaksanaan (establishing & interpreting policy)

Syarat-syarat perencanaan :

1. Realistis praktis dan terarah dimana idealisme takluk kepada rasio dan rasio pada pengalaman.

2. Disusun oleh ahli dalam perencanaan yang sangat faham tujuan utama perusahaan.

3. Dapat dilaksanakan oleh manajemen tingkat atas, menengah dan bawah secara serempak.

Ada juga berpendapat perencanaan :

1. harus mempermudah tercapainya tujuan.

2. harus dibuat orang yang memahami tujuan organisasi dan orang yang mendalami teknik perencanaan

3. harus disertai rincian yang teliti

4. harus sesaui dengan pemikiran pelaksanaan

5. harus sederhana, luwes, pragmatis

6. didalamnya ada tempat pengambilan resiko

7. harus merupakan forecasting


Kesimpulan

Seorang mahasiswa harus merencanakan segala sesuatunya secara matang agar dalam mudah untuk memecahkan segala permasalahan yang ada di kehidupan sehari- hari dan menyelesaikannya secara baik dan benar.

Daftar pustaka

http://google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar